WahanaNews - Semarang | Festival Lawang Sewu kembali digelar di Kota Semarang. Sesuai namanya, festival ini digelar di Lawang Sewu, ikon wisata Semarang.
Festival itu dimeriahkan oleh fashion show hingga konser sejumlah grup band seperti Serempet Gudal, Pagi Boeta, dan Feel Loco.
Baca Juga:
Sejumlah Provokator Aksi Ricuh Hari Buruh di Semarang Ditangkap Polisi
Ada pula puluhan tenda makanan yang menyuguhkan menu lokal hingga menu ala Korea dan stand oleh-oleh.
Direktur Utama KAI Services, Tamsil Nurhamedi mengatakan, festival ini diselenggarakan pada Sabtu (10/12/2022 hingga Minggu (11/12/2022).
"Ada 27 UMKM binaan KAI yang kita ikut sertakan dari seluruh Jawa dan Sumatra, karena KAI Services tidak bisa lepas dari ekonomi kerakyatan," ujar Tamsil di Lawang Sewu, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga:
Terungkap! Mbak Ita Diduga Perintahkan Penghilangan Bukti Korupsi Rp 9 Miliar
Tamsil menjelaskan, pihaknya selalu berupaya mengenalkan makanan khas daerah melalui keberadaan UMKM. Salah satunya dengan menyajikan produk mereka sebagai makanan di atas kereta api.
"Setiap lokasi KAI beroperasi memang ada hidden culinary yang disajikan misalnya di Jogja pasti gudeg, di Madiun ada Pecel Bu Gembrot, di Surabaya ada Soto Cak To. Jadi penumpang bisa menikmati kuliner-kuliner khas daerah," jelasnya.
Menurut Tamsil, Festival Lawang Sewu penting untuk digelar sebagai pengingat tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sebab Lawang Sewu merupakan kantor KAI pertama di Semarang.
"Ini untuk mengingatkan generasi muda bahwa 155 tahun lalu, kereta pertama di Indonesia hadir dengan rute Semarang-Tanggung dan pengelolanya Naamlooze Vennootschap Nederlands(ch)-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS berkantor di sini," kata Tamsil.
"Bahwa keberadaan peradaban baru terkait angkutan publik, angkutan massal, dimulai dari Kota Semarang," imbuh dia.
Salah satu pemilik UMKM pie dan wingko, Anifah Meihati mengaku senang dengan adanya festival ini. Menurutnya festival ini jadi momentum yang baik untuk memperkenalkan produk kuliner lokalnya.[mga]