WahanaNews-Semarang | Ratusan kendaraan roda empat atau lebih yang didominasi dari wilayah Jabodetabek tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai memadati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Senin (25/4/2022).
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang menjadi salah satu titik perhatian sebagai jalur masuk utama pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
PT Jasamarga Semarang Batang sebagai pengelola ruas Tol Semarang-Batang memastikan gerbang Tol Kalikangkung di Semarang siap menghadapi lonjakan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang, Prajudi, mengatakan, akan terjadi lonjakan kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah setelah dua tahun terakhir tidak ada lonjakan pemudik akibat pandemi.
"Kalikangkung merupakan titik yang akan menjadi perhatian karena ada potensi antrean panjang," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tersebut, kata dia, pemerintah telah menyiapkan skenario pemberlakuan arus satu arah atau one way dari barat yang akan masuk ke Semarang serta aturan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diizinkan melintas di jalan tol.
Pemberlakuan arus kendaraan satu arah serta ganjil genap saat arus mudik rencananya dimulai pada 28 April hingga 1 Mei 2022. Sedangkan untuk arus balik pemberlakuan mulai 6 hingga 9 Mei 2022.
Dia memastikan sebanyak 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung akan dibuka seluruhnya saat pemberlakuan one way.
"Kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," ujarnya.
Selain itu, dia meminta seluruh petugas tol untuk tidak gagap dalam menghadapi skenario satu arah saat arus mudik dan balik serta seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol siap untuk melayani masyarakat yang akan mudik.
Dia juga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran di gerbang Tol Kalikangkung terjadi pada 28 dan 29 April 2022.
"Sekitar 60.000 kendaraan per hari diperkirakan melintas pada tanggal tersebut," ujarnya. [rda]