Semarang.WahanaNews.co | Kondisi Rina Wulandari (34), korban penembakan di Semarang atau istri almarhum Kopral Dua (Kopda) Muslimin berangsur-angsur membaik.
Kabar baik itu muncul setelah istri tentara itu dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Kota Semarang sejak Jumat (22/7).
Baca Juga:
Tyler Robinson, Sosok Mahasiswa 22 Tahun yang Nekat Tembak Mati Charlie Kirk
Selama 18 hari terbaring di RSUP Kariadi, Rina Wulandari sempat menjalani operasi kedua kalinya di bagian perut tempat proyektil bersarang dan dirawat di ruang ICU (intensive care unit).
"Sudah keluar dari ICU dan dirawat di ruangan biasa," kata Koordinator Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUP Kariadi Semarang Vivi Vira Viridianti, Selasa (9/8/22).
Anggota Persit Kartika Chandra Kirana itu mengalami luka berat di bagian perut karena sebuah proyektil bersarang dan membuat cedera di bagian organ dalamnya.
Baca Juga:
Proses Pemakaman Zetro Leonardo Purba Dipimpin Plt Sekjen Kemlu
"Sudah sangat membaik dibanding dengan awal-awal dulu," tutur Vivi.
Ternyata Meskipun begitu, Vivi menyebut keadaan pasiennya yang cenderung pulih tetap dipantau oleh pihak dokter rumah sakit maupun dari TNI Angkatan Darat.
"Tetap diawasi, dan dipantau terus oleh TNI AD," ujarnya.