WahanaNews - Semarang | Pelaksana tugas (Plt) Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan, ketersediaan bahan pokok, khususnya pangan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Ibu Kota Jawa Tengah relatif aman, stabil, dan tercukupi.
"Dari semua instansi menyampaikan yang pertama ketersediaan bahan pokok aman dan masih relatif stabil. Yang harus diwaspadai adalah beras, ayam, cabai dan telur. Ketersediaan Bulog juga sudah melebihi kebutuhan yang ada di Kota Semarang," kata Ita, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Semarang, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga:
Diserbu Pecinta Voli, Tiket Proliga 2024 Seri Semarang Ludes Terjual di Aplikasi PLN Mobile
Bahkan, politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan jika Kota Semarang menjadi kota di Jateng dengan inflasi terendah.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang, Forkopimda, dan "stakeholder" terkait.
Pertemuan tersebut digelar untuk memonitor ketersediaan bahan pangan, BBM, gas LPG, angkutan atau transportasi, hingga keamanan selama perayaan Nataru di Kota Semarang.
Baca Juga:
Tuan Rumah di Proliga Seri Semarang, Jakarta Electric PLN Siapkan Strategi Sapu Bersih Kemenangan
"Karena itu, saya minta masyarakat supaya tidak 'panic buying'. Justru ketika masyarakat 'panic buying', itu akan memicu harga-harga menjadi naik," lanjutnya.
Dalam forum tersebut, Ita juga merinci ketersediaan bahan pokok bagi warga masyarakat.
"Beras ada 1.800 ton, gula pasir 250 ton, dan minyak goreng 8.000 liter. Sehingga kita harapkan tidak ada kekurangan," jelasnya.