WahanaNews-Semarang | Mayat yang ditemukan dalam kondisi hangus tersebut diduga Iwan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Kondisi mayat tersebut cukup mengenaskan, dimana seluruh bagian badan hangus terbakar dan kepalanya hilang.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Dapat Hibah Dua Truk Remise untuk Kendil Pengendali Inflasi
Di dekat mayat tersebut, juga ditemukan sepeda motor Vario merah yang juga dalam kondisi hangus.
Korban Diduga Seorang PNS
Baca Juga:
Pemprov Jateng Catat 2.026 Kasus PMK Menyerang Hewan Ternak di Wilayahnya
Mayat yang ditemukan dalam kondisi hangus tersebut diduga Iwan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Dalam olah TKP oleh tim inafis Polrestabes Semarang ditemukan laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. IWAN BUDI PAULUS keadaan terbakar.
Iwan terakhir terdeteksi CCTV saat berada di Traffic light AKPOL pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Rupanya dibalik menghilangnya Iwan ternyata beredar kabar diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.
Iwan diadukan atas dugaan penyelewengan aset.
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo membenarkan Iwan menghilang sehari saat diundang Ditreskrimsus untuk dimintai keterangan.
Undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat.
"Saat ini baru tahap pengumpulan bahan keterangan. Kami baru memanggil Iwan pada Kamis (25/8/2022)," ujarnya.
Menurutnya, pihak Ditreskrimsus telah berkomunikasi dengan Iwan bahwa akan diperiksa.
Saat Iwan bersedia memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng.
"Namun setelah tanggal 25 sudah tidak berita lagi," imbuhnya.
Kombes Bagyo menuturkan Iwan diadukan atas dugaan penyelewengan aset pemerintah.
Namun pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti atas aduan tersebut.
"Panggilan Iwan baru sekali. Kalau sebelum tanggal 25 kami sering melakukan komunikasi.
Kami mengirimkan surat klarifikasi untuk meminta penjelasan. Setelah itu sudah tidak ada," tutur dia.
Terkait kaburnya Iwan, Lanjutnya, pihak keluarga telah membuat laporan di Polrestabes Semarang.
Pihak keluarga sudah diperiksa dan menanyakan keberadaan Iwan.
"Keluarganya menyatakan tidak tahu kemana perginya. Katanya ada acara.
Setelah acara tidak balik-balik," jelasnya.
Meski iwan pergi dan tidak memenuhi panggilan, pihaknya tetap akan memanggil pihak lainnya.
Ada beberapa orang yang akan diperiksa sesuai aduan tersebut.
"Kami belum pasti juga. Kami masih butuh pendalaman materi juga," tutur dia.
Kepala Hilang
Kondisi mayat hangus yang diduga Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang ternyata tak utuh.
Kondisi mayat hangus diduga Iwan PNS Kota Semarang ditemukan tanpa kepala, kaki kanan, dan dua tangan dari pergelangan.
Mayat hangus diduga Iwan PNS Kota Semarang ditemukan berdekatan dengan sepeda motor yang terakhir dikendarai.
Kondisi motor Iwan juga hangus terbakar dan ditemukan bekas siraman bensin.
Polrestabes Semarang melakukan olah TKP terkait penemuan mayat dan sepeda motor yang telah terbakar di kawasan Marina Kota Semarang, Jumat (9/9/2022).
Mayat yang terbakar diduga Iwan Budi pegawai Bapenda Kota Semarang yang hilang lebih dari sepekan ditemukan Kamis (8/9/2022).
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, lokasi olah TKP dilakukan di area PT Mandiri, pasalnya lokasi tersebut dilaporkan oleh seorang warga bahwa Kamis (8/9/2022) Pukul 11.00 WIB telah menemukan bangkai kendaraan motor yang telah terbakar.
"Tadi malam dari lokasi ini Polsek mendapatkan laporan ditemukannya sebuah motor yang terbakar.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan awal, ternyata yang terbakar di lokasi ini bukan hanya motor tapi diduga ada seseorang juga yang ikut terbakar," jelasnya di lokasi kejadian kawasan Marina Kota Semarang
Lanjutnya, Kendaraan yang terbakar itu masih meninggalkan pelat nomor polisi yakni H 9799 RA dan pelat tersebut berwarna merah atau pelat dinas
"Kalau pelat kendaraan ini adalah kendaraan yang digunakan oleh sdr Iwan Budi yang dilaporkan hilang tertanggal 24 Agustus 2022. Lebih kurang 14 hari yang lalu," ungkapnya
Irwan mengatakan, kepastian mengenai kebenaran identitas mayat tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan forensik terlebih dulu.
"Karena ini harus dibuktikan dulu apakah yang meninggal ini Iwan atau bukan.
Kalau kendaraannya diduga kuat iya, karena identik dengan nomor pelat, nomor rangka, nomor mesin itu sudah identik," ucapnya.
Kombes Irwan melanjutkan pada saat dilakukan olah TKP polisi juga menemukan tanda pengenal korban.
"Kemudian selain itu ada juga nametag, papan nama atas nama Iwan Budi P.
Apakah ini Iwan Budi P atau bukan, ini masih menunggu kepastian melalui pemeriksaan forensik dan tes DNA," jelasnya.
Irwan menjelaskan, kondisi kendaraan maupun korban terbakar 100 persen.
Namun hal itu berdasarkan penyelidikan kasat mata dari TKP Kemarin malam.
"Sudah kami laporkan pada Dirkrimum bahwa yang terbakar itu bagian leher ke bawah.
Kemudian, tidak ada kepala, kaki kanan, dua tangan dari pergelangan tidak ditemukan di TKP," tegasnya
Irwan menerangkan, tidak ditemukannya anggota tubuh yang hilang, juga bisa dimungkinkan dibawa binatang liar yang ada di sekitar area tersebut.
"Setelah ini kami akan melakukan pencarian dibantu anjing pelacak dari polrestabes," tutupnya.[gab]