WahanaNews-Semarang | Para pedagang mulai menempati Pasar Kanjengan, Kota Semarang.
Beberapa lapak sudah digunakan untuk berjualan, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Ada sejumlah pedagang yang masih menyiapkan lapak dengan menambah rak-rakan, teralis, atau properti lainnya.
Namun, tak dipungkiri masih banyak pula lapak yang kosong.
Pedagang bumbon, Narmi mengatakan, telah berjualan sejak sepekan yang lalu di Pasar Kanjengan.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Hingga kini, diakuinya, belum ada pembeli yang masuk. Dia memaklumi lantaran masih segelintir pedagang yang menempati lapak.
Dia berharap, Pasar Kanjengan bisa segera ditempati dan bergeliat.
"Belum ada yang beli. Nanti kalau yang jualan sudah di sini semua semoga ramai," ucapnya.
Narmi mengatakan, sebenarnya sudah lama mendapat undian lapak di Pasar Kanjengan.
Dia baru menempati sepekan ini.
Sebelumnya, dia masih bertahan di Pasar Johar Relokasi MAJT.
Nahas, lapaknya yang berada di MAJT hangus terlalap api saat kejadian kebakaran beberapa waktu lalu.
Kini, dia mulai bangkit kembali dengan berjualan di lapak yang baru di Pasar Kanjengan.
Bantuan dari Pemerintah Kota Semarang ia gunakan untuk modal awal membeli barang dagangan mengingat barangnya ludes terbakar.
Selain itu, bantuan juga untuk menata lapak yang baru.
"Bantuan dari pemkot sudah saya ambil untuk modal beli dagangan, bangun teralis. Semoga bisa ramai di sini," katanya.
Sedangkan, pedagang sembako, Sanjaya mengatakan, telah tiga pekan menempati Pasar Kanjengan.
Selama berjualan, pembeli memang masih sangat jarang. Hanya langganan lama saja yang sudah mengetahui dirinya pindah di Pasar Kanjengan.
Sama seperti Narmi, dia juga menjadi korban kebakaran di Pasar Johar Relokasi MAJT. Dia sempat vakum berjualan selama sepekan.
Dia menyiapkan lapak di Pasar Kanjengan.
"Sempat vakum seminggu setelah kebakaran buat nyiapin lapak ini, kan semula kosong. Setelah jadi, langsung jualan disini," paparnya.
Dari informasi yang ia terima, pedagang akan mulai menempati pada akhir Maret ini. Dia berharap, kabar tersebut benar agar Pasar Kanjengan bisa segera ramai. [rda]