WahanaNews-Semarang | 53 orang pasien di Semarang meninggal dunia akibat Covid-19.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan hampir separuh dari pasien yang meninggal belum menjalani vaksinasi.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
"Hingga hari ini, jumlah pasien meninggal dunia selama periode 2022 tercatat 53 orang, 29 orang di antaranya belum divaksin lengkap, ada juga yang belum divaksin," katanya, Selasa (22/2/2022).
Sebanyak 24 pasien lain yang meninggal karena Covid-19, menurut dia, tercatat memiliki penyakit penyerta atau masuk dalam kategori lanjut usia.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengatakan, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Semarang naik dari level 2 ke 3 karena dalam sepekan terakhir angka kasus Covid-19 di Semarang meningkat signifikan.
Baca Juga:
Produksi Beras Naik, Pemerintah Diminta Waspadai Penurunan Mutu
Jumlah penderita Covid-19 di Semarang pada Selasa tercatat 746 orang. Pemkot Semarang melakukan penyesuaian kebijakan mengacu pada ketentuan PPKM Level 3.
Termasuk membatasi jumlah pengunjung pusat perbelanjaan maupun tempat hiburan maksimal 60 persen dari kapasitas ruang serta membatasi tamu acara pernikahan maksimal 25 persen dari kapasitas ruang tanpa sajian makanan di tempat.
Hendi mengatakan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan PPKM, termasuk di antaranya pencabutan izin usaha. [rda]