Semarang.WahanaNews.co | Pantai selatan Bantul kembali menelan korban. Kali ini seorang pelajar asal Semarang, Jawa Tengah menjadi korban ganasnya ombak pantai selatan, Senin (15/8/2022).
Korban bersama rombongan diketahui tengah berwisata di kawasan Parangtritis.
Baca Juga:
HIV/AIDS Mengintai Generasi Muda Majalengka, Angkanya Tembus 822 Kasus!
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menjelaskan timnya mendapat laporan dari Koordinator Sar Sarlinmas Parangtritis yang menyebutkan telah terjadi kondisi membahayakan yakni seorang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangkusumo.
“Kronologi yang kami dapat rombongan SMK Ibu Kartini, Semarang, sebanyak sembilan bus tiba di pantai Parangtritis pada pukul 14.15 WIB. Rombongan langsung menuju ke pantai. Kedua korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut,” katanya.
Karena terlalu asik bermain air dan terlalu ke tengah, dua orang siswa yakni Guruh, 17 dan Catur, 17, terseret arus palung laut. Satu orang yakni Guruh berhasil selamat. Sedangkan korban satunya, Catur masih dalam proses pencarian.
Baca Juga:
Pesta Kelulusan Berujung Mapolsek, Pelajar Ambon Terjaring Balap Liar
Melihat kejadian tersebut, Sar Satlinmas Parangtritis yang sedang berjaga mencoba memberikan pertolongan namun korban belum dapat ditemukan.
“Mendapat laporan tersebut, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue,” ungkapnya.
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta berkordinasi dengan Ditpolair Polda DIY dan Sar Sarlinmas Parangtritis untuk mencari dan membuka Posko Tim SAR Gabungan untuk Kordinasi selama Operasi SAR.