WahanaNews-Semarang | Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali melakukan percepatan vaksinasi untuk dosis 3 atau booster.
Upaya percepatan tersebut secara konkret dilakukan dengan membuka 34 sentra vaksinasi di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
“Ada 34 tempat yang jadi sentra vaksinasi. Meliputi puskesmas dan beberapa sentra-sentra percepatan vaksin dan di 5 tempat itu kita disupport penuh Rektor IPDN dan seluruh keluarga besarnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut, pak Laksamana Agus,” ujar Hendi saat melakukan tinjauan vaksinasi booster di Sam Poo Kong, Senin (28/2).
Terkait dukungan berbagai pihak pada upaya percepatan vaksinasi booster di Kota Semarang, Hendi mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan pada wilayah yang dipimpinnya.
Ia mewakili masyarakat Kota Semarang menyampaikan terima kasih.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Hendi yakin kenaikan angka kasus Covid bisa ditekan dengan protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi.
“Jadi bantuan dari Rektor IPDN ini pasti akan membuat masyarakat Semarang ataupun orang yang bekerja di Semarang ini bisa segera mendapatkan fasilitas percepatan vaksin booster,” tambahnya.
Hendi menambahkan, jika Kota Semarang menjadi persinggahan terakhir dalam rangkaian kegiatan gebyar vaksinasi booster Covid-19, dengan 5 titik lokasi pelaksanaan vaksinasi.
“Jadi Kadinkes TNI AL membawa 20 ribu vaksin yang rencananya mungkin 1-2 hari ini akan dihabiskan di Kota Semarang,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan TNI AL, Laksamana Pertama TNI dr. Agus Guntoro, Sp. BS., Subsp Spine. menyampaikan komitmen pihaknya terus menggencarkan serbuan vaksinasi kepada masyarakat khususnya di Kota Semarang.
Tujuannya membantu menyukseskan program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
“TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut, akan selalu mendukung program pemerintah utamanya dalam hal percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Saat ini seluruh keluarga TNI telah bekerja sama dengan masyarakat setempat serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi,” terang Laksamana Agus Guntoro.
Sementara Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo juga menyampaikan kegiatan vaksinasi booster pada kemarin sesuai dengan rancangan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
“Saya lihat Semarang ini prestasinya sudah baik sekali untuk vaksin booster mencapai 19 %. Kita harapkan dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang digerakkan pak Wali kota kita bisa mencapai angka yang signifikan untuk supaya Indonesia dapat terlepas dari pandemi Covid,” ujar Hadi.
Terpisah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang menggelar vaksinasi massal. Kegiatan di Kompleks Masjid Al Wali Jalan Ketileng Raya Nomor 21, Senin (28/2) itu terbuka untuk umum.
Vaksinasi itu juga hasil kerja sama dengan sejumlah pihak antara lain IPDN-Kemendagri, TNI AL, relawan Covid-19, dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Ketua DPD LDII Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan, acara tersebut merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi booster. Selain booster, vaksinasi massal ini juga melayani vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
"Jadi, masyarakat yang belum vaksin bisa ikut," ujarnya.
Dia menyebutkan, target dalam vaksinasi massal yang digelar DPD LDII Kota Semarang sebanyak 3 ribu sasaran baik dosis pertama, kedua, maupun booster.
Namun, data pendaftar yang masuk mayoritas mengikuti booster.
Ketua panitia kegiatan, Yenuarso menambahkan, vasksinasi tersebut merupakan satu di antara program prioritas dari LDII Kota Semarang.
Tenaga kesehatan pada kegiatan kemarin, ucapnya, berasal dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, TNI AL, dan IPDN. Sementara petugas IT, dan skrining disiapkan pihak DPD LDII Kota Semarang.
"Jadi, kegiatan kali ini kami persiapkan dengan matang untuk mendukung program percepatan vaksinasi booster di Kota Semarang," tambahnya. [rda]