WahanaNews - Jateng | Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda banjir akibat cuaca ekstrem pada akhir 2022 dan awal 2023.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, sejumlah kepala daerah di Jateng mengusulkan untuk dilakukan normalisasi sungai.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
"Kemarin hampir usulan dari bupati, wali kota, rata-rata normalisasi sungai. Jadi kita siapkan keseluruhannya. Kami coba fasilitasi dari Pemprov, tapi Alhamdulillah kemarin respons dari pusat bagus. PUPR hari ini hadir (di Semarang)," ujar Ganjar, dikutip Rabu (4/1/2023).
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau lokasi pengungsian di aula Kecamatan Pekalongan Barat, Selasa (3/1/2022). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menurut Ganjar, langsung merespons dan meninjau Semarang.
"Pak Menteri telepon saya, hari ini meninjau Semarang, sudah saya sampaikan untuk (kebutuhan) pompa-pompa portabel," ucapnya.
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
Ia mengatakan, pengendalian tata ruang menjadi yang terpenting. Di Kota Pekalongan, menurut Ganjar, yang menjadi perhatiannya adalah soal tanggul dan sungai yang butuh diselesaikan cepat.
Diketahui, sejumlah wilayah Jawa Tengah, di antaranya Semarang, Demak, Kudus, Pekalongan, dan Pati, dilanda banjir sejak awal 2023.[mga]