WahanaNews-Semarang | Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah salah satu daerah terpanas di Indonesia. Kenapa bisa begitu?
Pada Agustus 2021 lalu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Semarang masuk lima besar wilayah dengan suhu tertinggi.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Dalam laporan itu, Semarang berada di urutan kelima di bawah Surabaya, Kupang, Majalengka, dan Tiwatobi.
Selain perubahan cuaca, suhu di Semarang cenderung panas dipengaruhi oleh kondisi geografisnya.
Kota Semarang berada di wilayah dataran rendah dan dekat dengan pantai.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Kota Semarang terletak antara garis 6’50 -7’10 lintang selatan dan garis 109’35 – 110’50 bujur timur.
Letak Kota Semarang tersebut hampir berada di tengah bentangan panjang Kepulauan Indonesia dari arah barat dan timur.
Sedangkan ketinggian kota Semarang terletak antara 0,75-348,00 meter di atas garis pantai dan secara umum kemiringan tanah berkisar antara 0-40% curam.
Sementara itu ketinggian wilayah Kabupaten Semarang berkisar pada 500–2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl), dengan ketinggian terendah terletak di desa Candirejo Kecamatan Pringapus dan tertinggi di desa Batur Kecamatan Getasan.
Rata-rata curah hujan 1.979 mm dengan banyaknya hari hujan adalah 104.
Kombinasi kondisi geografis serta gerak semu harian matahari menjadi faktor penyebab cuaca di Semarang cenderung lebih panas dibandingkan kota-kota lainnya. [non]