WahanaNews-Semarang | Nasib sial menimpa Edi Subroto (25), dan ceritanya ini jadi viral. Pada hari Rabu pagi (14/9), ia tengah mengirim material ke proyek bendungan di daerah Candirejo, Karangjati, Semarang. Setelah membongkar muatan, ia berniat untuk pulang ke rumahnya di Temanggung.
Namun, saat sampai di perempatan lampu merah Karangjati, tepatnya di sekitar Polsek Bergas, ia memberikan tumpangan kepada dua wanita cantik. Kedua wanita itu minta untuk diantar sampai Terminal Bawen.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, Sopir Truk Maut di Simalungun Positif Konsumsi Narkoba
Saat kedua wanita itu minta turun, Edi baru tersadar ia telah berada di Jalan Makam Bogosari, Desa Pringsari, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Hal ini aneh karena rute Bergas–Bawen dan rute Bergas–Pringsari arah jalannya berbeda. Kanal YouTube Musyafa Musa mencoba menelusuri jalan yang dilalui sopir truk yang viral itu hingga tersesat di Makam Bogosari.
Lalui Jalan Sempit
Dari Bergas, jalan ke Desa Pringsari menuju ke arah timur, berbeda dengan jalan ke Bawen yang ke arah selatan. Pada awalnya, jalan itu cukup lebar. Namun setelah melewati Kantor Camat Pringapus, jalan semakin mengecil. Walau begitu, jalan itu masih bisa dilalui kendaraan truk melintas walau dengan kecepatan lambat.
Baca Juga:
Plh Kadis Kesehatan Tapteng Copot Supir Ambulance Puskesmas, Ini Penyebabnya!
Begitu pula, saat masuk wilayah Dusun Bogosari, Desa Pringsari, kondisi jalan masih biasa saja dan tampak wajar kalau sebuah truk melintas di sana. Namun, keganjilan mulai muncul tak lama kemudian.
Tikungan Sempit
Saat memasuki wilayah selatan Dusun Bogosari, mulai terdapat tikungan sempit yang diapit rumah-rumah penduduk. Setelah melewati perkampungan, jalan mulan menurun curam dan tidak ada akses putar balik.
Tak hanya itu, di sebelah kanan jalan terdapat jurang yang cukup dalam. Sementara di sebelah kiri jalan terdapat deretan rumah warga, kebun, dan akhirnya tiba di kawasan Makam Bogosari.
Di sinilah jalan berakhir buntu. Tampak di depan jalan yang buntu itu, terdapat dam sebuah sungai yang cukup besar. Apabila tak terhenti di depan makam itu, bisa dipastikan truk itu langsung meluncur ke dasar sungai.
Kesaksian Warga
Mbah Suparman, seorang warga yang rumahnya dekat Makam Bogosari, mengaku sempat heran melihat ada truk yang melaju kencang di depan rumahnya. Dalam pengakuannya, sang sopir truk merasa jalan yang dilaluinya itu seperti jalan tol yang cukup lebar.
“Kencang mas. Pergi lurus gitu. Ya saya mendengar itu soalnya kencang sekali. Tak lama habis itu warga ramai sekali. Truk akhirnya terhenti di sana,” kata Mbah Suparman sambil menunjuk ke arah makam, dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Selasa (20/9).
Sempat Menyerempet Atap Rumah
Sementara itu, warga lainnya, Saliman, mengatakan kalau truk itu sempat menyerempet atap rumahnya sebelum meluncur ke bawah. Karena sopir truk mengemudi ugal-ugalan, ia sempat terpancing emosi. Ia mengejar truk itu sambil membawa kayu pentungan.
Namun setelah tahu kronologinya, emosinya surut dan menolong sopir truk itu. Ia tak membayangkan kalau truk itu meluncur hingga ke sungai, maka bisa jatuh korban jiwa.[gab]