WahanaNews-Semarang | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak hadir di pertemuan kader dan kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, kemarin. Ganjar mengaku sedang berada di Jakarta saat acara itu berlangsung.
"Lha aku neng Jakarta kok," jawab Ganjar saat ditanya soal ketidakhadirannya di acara tersebut, Senin (19/8/2022) siang.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Ganjar yang hadir di acara penguatan dan launching Desa Bersih Narkotika (Bersinar) di Hotel Grand Tjokro Klaten itu enggan menjelaskan lebih jauh ketidakhadiran dirinya. Sambil masuk mobil, orang nomor satu di Jawa Tengah itu berlalu pergi.
Sebelumnya diberitakan, ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengumpulkan seluruh kepala daerah asal PDIP untuk persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lagi-lagi tak diundang.
Dalam surat undangan yang beredar, acara tersebut bertajuk 'Menang Spektakuler 2024: Hatrick!'. Ada kepala daerah kader PDIP dari 20 daerah di Jateng yang diundang. Namun, nama Ganjar tidak tercantum dalam undangan tersebut.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto enggan menanggapi hal tersebut. "Takone mesti kui terus (tanyanya pasti soal itu terus)," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu dalam keterangannya, Minggu (18/9).
Menurutnya, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah level bupati dan walikota.
"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC, maka ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi nggak usah perdebatkan lagi, understand?" tegas Bambang Pacul.[gab]