WahanaNews-Semarang | Pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas 2A Kota Semarang, Senin (28/2/2022) disambut antusias oleh warga lapas perempuan Kota Semarang.
Pelaksanaan vaksini ini, guna mendukung program pemerintah terkait pelaksanaan percepatan vaksinasi yang sedang digencarkan sebagai langk pemutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Semarang.
Baca Juga:
Warga Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Terima Bantuan Alat Disabilitas
Kalapas Perempuan Kota Semarang Cristina Hambawani mengatakan, pelaksanaan vaksin ini adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah kota Semarang melalui Puskesmas Poncol untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi.
"Pagi hari ini, kami Lapas Perempuan kelas 2 A Semarang melaksanakan vaksin ketiga, ini bentuk sinergritas kami dengan pemkot semarang terutama dengan puskesmas poncol," kata Cristina kepada Liputan 6, Senin (28/2/2022).
Cristina juga menjelaskan ada ratusan warga lapas yang melakukan vaksinasi kali ini. Untuk vaksin sendiri, dia mengatakan vaksin yang digunakan jenis Astrazeneka.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Penanganan Sampah Jadi Bagian Kerja Sama Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup
"Hari ini jumlah warga binaan yang divaksin adalah 285 orang, vaksin yang digunakan kali ini Astrazeneka," ujar Cristina
Dia juga menyampaikan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan pada awal Agustus. Sedangkan untuk tahap kedua pada awal bulan September kemarin.
"Vaksin 1 dan 2 sudah kita lakukan, untuk vaksin pertama di awal Agustus dan kedua itu di awal September tahun kemarin. Sekarang tahap ketiga," ucapnya
Warga Lapas Antusias
Pelaksanaan vaksinasi tahap 3 ini, juga disambut sangat baik oleh warga lapas. Dia menyampaikan dengan melihat banyak sekali warga lapas yang mau divaksin, ia mengaku senang melihat banyak warga lapas binaannya yang antusias melakukan vaksinasi ini.
"Anak-anak (Warga Lapas) sangat berterima kasih sekali dan sangat antusias terhadap program pemerintah ini dan terbukti bahwa mereka walaupun dulu melanggar pidana tapi sekarang taat kepada peraturan pemerintah yang dilaksanakan pemerintah kita," ujarnya.
Terlihat, ratusan warga binaan lapas perempuan kelas A2 Semarang mengantre untuk menunggu giliran mendapatkan vaksinasi tahap ketiga.
Salah satunya, Kurnia asal Jakarta (38) yang merasa sangat senang dengan adanya pelaksanaan vaksinasi tahap 3 Ini. Ia mengatakan, dengan vaksinasi ini merasa sangat terbantu sekali. Apalagi, kata dia vaksinasi ini tidak dipungut biaya sama sekali
"Vaksin ini merasa senang, karena kita posisi di dalam tidak bisa berbuat banyak tapi ternyata kita bisa divaksin juga, vaksin ini tidak dikenakan biaya apa pun dan vaksin ini juga berguna untuk semua warga di lapas ini," kata Kurnia usai mendapatkan vaksin.
Setelah melakukan vaksinasi, dia merasa senang dan tidak usah bingung lagi ketika dia sudah bebas tidak perlu untuk mencari ataupun melakukan vaksinasi lagi.
"Jadi ketika saya bebas tidak perlu dikhawatirkan kalau saya belum divaksin atau saya harus mencari vaksin yang lain, tempat ini sudah menyediakan vaksin secara gratis dan merata," lanjutnya. [rda]