WahanaNews-Semarang | Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan sekelompok terduga pelaku judi sabung ayam kocar-kacir usai digerebek pihak kepolisian.
Video penggerebekan itu salah satunya dibagikan akun Instagram @memomedsos, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Para pelaku sabung ayam kocar-kacir ketika digerebek oleh petugas kepolisian di Dempel, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (09/01/2022)," tulis akun tersebut.
Sekelompok terduga pelaku judi sabung ayam tersebut tampak kocar-kacir melarikan diri hingga menceburkan diri mereka ke dalam kolam yang berada di belakang lokasi kejadian.
Hingga Rabu (12/1/2022) siang, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 34.000 kali dan dikomentari 155 kali oleh warganet Instagram.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?
Berawal dari aduan masyarakat
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy hanya memberikan data terkait penggerebekan judi sabung ayam di Dempel, Kota Semarang tersebut.
Penggerebekan itu diketahui dilakukan oleh Team Elang Polrestabes Semarang (Tebas) di Jalan Dempel Lor Raya, Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Adanya judi sabung ayam itu berdasarkan dari laporan masyarakat.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, Kepala Tim Tebas 2 Iptu Dwi Yudi Setiawan kemudian berkoordinasi dengan Unit Resmob dan Rekrim Polrestabes Semarang untuk proses penanganan hukum berikutnya.
Diduga berlangsung sejak Agustus 2021
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP), perjudian sabung ayam tersebut diduga diprakarsai oleh seorang oknum anggota Polri Polda Jateng.
Diduga judi sabung ayam itu telah dibuka sejak Agustus 2021, dengan waktu buka pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 13.00-16.00 WIB.
Setidaknya ada lebih dari 50 orang pengunjung yang ada di TKP sewaktu dilakukan penggerebekan. Namun, banyak dari pengunjung yang meninggalkan lokasi dengan cara melewati tambak yang ada di belakang TKP sewaktu penggerebekan dilakukan.
Saat ini, barang bukti telah diamankan di Polrestabes Semarang dan proses pengusutan terus dilakukan pihak-pihak terkait. [rda]