WahanaNews-Jateng | Wisata Waduk Kubangkung adalah salah satu objek wisata alam yang berlokasi di Kabupaten Cilacap.
Selama bulan Ramadan tahun ini Wisata Waduk Kubangkangkung tetap dibuka untuk wisatawan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Para pengunjung tetap dapat menikmati segarnya udara sore hari di kawasan waduk.
Bahkan pengelola wisata Waduk Kubangkangkung memberi kelonggaran waktu jam buka, yang awalnya buka dari pukul 08.00 - 16.00 WIB, kini dibuka dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya.
Supriyadi (36) pengelola Wisata Waduk Kubangkangkung mengatakan bahwa adanya penambahan waktu jam buka tak lain untuk memberi ruang kepada para pengunjung menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kita buka selama puasa itu untuk menghibur masyarakat menunggu buka puasa di sore hari atau istilahnya untuk ngabuburit dan khusus di bulan puasa juga kita tutup jam 5 sore, biasanya tutup jam 4 sore," kata Supriyadi. Minggu (3/4/2022).
Selain adanya penambahan jam buka, Supriyadi menuturkan bahwa nantinya juga akan diadakan berbagai acara untuk menemani pengunjung ngabuburit.
Seperti tahun-tahun sebelumnya ketika ramadan, Waduk Kubangkangkang baru akan ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari.
Dilansir dari Tribunjateng, ketika siang hari di Waduk Kubangkangkung ini memang sepi pengunjung, hanya ada beberapa orang saja yang terlihat sedang memancing.
"Kebanyakan pengunjung datangnya sore, ngabuburit biasanya sambil mancing disini, tidak hanya bapak-bapak tetapi ibu-ibu juga ada yang ikut," kata Supriyadi.
Selain memancing, pengunjung dapat menghabiskan waktu ngabuburit dengan menikmati aneka wahana di Waduk Kubangkangkung ini, seperti naik bebek ontel, berswafoto, dan juga duduk-duduk santai di area taman bunga.
Untuk menyambut libur lebaran tahun ini, Supriyadi bersama teman-temannya sudah mulai mempersiapkan dan membenahi berbagai wahana dan fasilitas seperti jembatan apung, spot selfie, taman, dan gazebo.
Walaupun belum ada surat keterangan resmi dari pemerintah khususnya dari Disporapar Kabupaten Cilacap mengenai tempat wisata, namun ia mengatakan bahwa adanya aturan bebas mudik menjadi angin segar bagi pengelola tempat wisata seperti dirinya.
"Kalau surat edaran dari Disporapar belum ada, tapi adanya ketentuan diperbolehkan mudik membuat kita semangat, membuka harapan apalagi di masa pandemi seperti sekarang tempat wisata sempat drop juga," ujarnya.
Sebagai informasi, Wisata Waduk Kubangkangkung dengan luas 6 hektar ini berada di area hutan karet, tepatnya di Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Untuk dapat menikmati segarnya udara di sekitar waduk, anda hanya perlu melaju kendaraan selama 40 menit dari pusat Kota Cilacap. [non]