WahanaNews-Solo | Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap konsep penataan kawasan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro (Ngarsopuro) menjadi 'Malioboro' Solo terus dimatangkan.
"Konsepnya ada night market, (dibuka) di hari-hari tertentu ya tergantung (kondisi dan situasi)," terang Gibran kepada wartawan di SMK Negeri 4 Solo, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:
Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Klaim Tak Melawan Aparat
Gibran belum bisa mengungkap jam operasional kawasan tersebut karena masih dibahas dalam rapat. Mengingat, saat ini rencana penataan itu masih dibahas dan melibatkan berbagai pihak.
"Jamnya belum pasti," ucapnya.
Terkait dengan adanya protes dari sejumlah pedagang, Gibran mempersilakannya. Pemkot Solo bakal menampung setiap keluhan dari warga mengenai penataan itu.
Baca Juga:
Sekda Jabar Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025
"Silakan protes, protes kan biasa, nanti kita tampung keluhannya apa. Yang jelas, kita itu satu aja kita itu ingin nambah destinasi unggulan di Kota Solo," ungkapnya.
"Kalau warga di situ orang yang punya toko di situ takut kalau tokonya tambah sepi, itu ra (tidak) mungkin, pasti tambah ramai," sambung Gibran.
Gibran mengaku optimistis dengan konsep Malioboro Solo yang bakal semakin ramai. Sebab, renovasi bakal dilakukan di sepanjang koridor Gatot Subroto sepanjang 2 kilometer.