WahanaNews-Solo | Tiga handphone ludes digasak pencopet saat CFD (Car Free Day) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (9/10/2022) pagi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad.
Baca Juga:
Heboh Video Pria Diamankan Saat Turun dari KRL, Ada Apa?
Pihaknya berencana menggelar operasi simpatik agar kejadian serupa tidak terulang.
"Mulai minggu depan kita sosialisasi jalan menggunakan pengeras suara untuk berhati-hati. Copet ada karena ada kesempatan. Lengah sedikit pencopet bisa beraksi," terangnya saat dihubungi Minggu (9/10/2022).
Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan menggandel Satpol PP dan pihak kepolisian untuk melaksanakan operasi ini.
Baca Juga:
Hati-hati! Banyak Copet di Kawasan Bundaran HI
"Mensosialisasikan ke semua pengunjung untuk waspada dengan barang bawaannya," jelasnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai besok, Minggu (25/9/2022) mendirikan tempat istirahat copet di Solo Car Free Day (CFD).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, tempat istirahat copet didirikan lantaran masifnya aduan mengenai kehilangan barang bawaan.
"Terakhir dua pekan yang lalu, ada laporan kehilangan HP dan dompet, ada sekitar 4," katanya, Sabtu (24/9/2022).
Taufiq mengatakan, tempat istirahat copet ini didirikan untuk membuat pelaku berpikir dua kali untuk melakukan aksinya.
Rencananya, tempat tempat tersebut didirikan di pertigaan pengadilan Surakarta.
"Nanti kalau ada copet yang tertangkap kita tempatkan situ, untuk dilihat pengunjung. Sebagai sanksi sosial," ujarnya.
"Ya kalau ada yang mau beraksi terus lihat itu jadi mikir-mikir lagi," lanjutnya.
Selain itu, tempat istirahat copet juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi dan mengawasi barang bawaan yang dibawa.
"Misal masyarakat lewat kita pasangi tempat istirahat copet bisa membuat masyarakat yang lewat membaca itu, ingat hati hati," terangnya.
Taufiq mangaku, sebelumnya tempat istirahat copet sering dipasang di terminal Tirtonadi jelang lebaran tiba.
Menurutnya, dengan adanya tulisan dan tempat istirahat copet itu membuat kasus pencopetan menurun.
"Dulu kan ada dan itu membuat kasusnya menurun," terangnya.
Pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan.
Sebelumnya, Laporan mengenai adanya pencopetan di Car Free Day (CFD) Solo ternyata masih didapati oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.
Kasatpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan laporan-laporan yang ia terima langsung dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
"Masih itu (ada laporan copet). Sudah dikoordinasikan dengan teman-teman di kepolisian karena pelanggaran undang-undang dari kewenangan Polri," katanya.[zbr]