WahanaNews-Solo | Pedagang di Kota Semarang diciduk saat mengantar istri belanja oleh Detasemen Khusus 88/Anti-Teror yang melakukan penangkapan di tiga daerah di Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan ada kegiatan densus di Semarang, Sukoharjo dan Solo. Namun pihaknya belum bisa memberikan detailnya.
Baca Juga:
KPU Dairi Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Kecamatan
"Saya membenarkan adanya penangkapan di wilayah Jateng. Semarang, Sukoharjo, dan Solo," kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (22/12/2021).
Untuk penangkapan di Semarang dilakukan terhadap AT (46) warga Tambak Dalam, Sawah Besar, Kota Semarang. AT diamankan di Pasar Waru sekitar pukul 05.30 WIB.
Hal itu dibenarkan adik ipar AT, Arif saat ditemui di rumahnya. Ia mengatakan AT ditangkap saat sedang menunggu istri yang belanja di Pasar Waru. Dari informasi di pasar ada sekitar 5 orang yang menjemput kakak iparnya itu.
Baca Juga:
Dewan Pers Mangkir Dalam Sidang Perdana Gugatan PWI Pusat
"Cerita dari petugas parkir ada 4 orang yang bawa dan yang nunggu di depan 1 orang. Tanpa perlawanan. Naiknya Innova," ujar Arif.
Kemudian petugas datang ke rumahnya dengan surat penangkapan. Ada beberapa buku, flashdisk, dan hardisk yang dibawa dari rumahnya.
"Petugas setelah penjemputan beberapa jam kemudian ke sini kasih surat penangkapan. (Soal apa) penangkapan belum tahu, menunggu dari kepolisian," kata dia.
Sedangkan di Sukoharjo, tim Densus 88 mengamankan seorang warga Gonilan, Kartasura, Rabu (22/12/2021) pagi. Selain mengamankan terduga, Densus juga mengamankan sejumlah barang bukti dari hasil penggeledahan.
Penangkapan seorang warga Gonilan itu dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Wahyu menyampaikan pihaknya diminta membackup pengamanan saat penangkapan.
"Kewenangannya ada di Densus, saya hanya membenarkan ada penangkapan satu orang di wilayah Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo," ungkapnya.
Wahyu menambahkan, terduga teroris itu ditangkap sekira pukul 05.30 WIB. Densus juga membawa sejumlah barang milik terduga.
"Penangkapannya tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya. [rda]