WahanaNews-Solo | Dinas Perhubungan Kota Solo uji coba mengoperasikan prototipe bus jenis low deck untuk warga berkebutuhan khusus atau difable di 6 koridor Batik Solo Trans (BST).
“Rencananya, bus ini akan melayani 6 koridor BST. Di mana setiap koridor akan diisi dan dilewati oleh 1 hingga 2 armada,” ujar Kepala Dinas Perhunuungan Kota Solo, Hari Prihatno.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kalau memungkinkan, kami minta ke Kemenhub memberikan 2 bus untuk setiap koridor," katanya.
Hari berharap, prototipe tersebut nantinya bisa menjadi angkutan umum yang baku dan bisa disukai masyarakat khususnya para difabel.
“Uji coba operasional bus kita lakukan selama satu bulan di koridor 1, Jalan Adi Soemarmo-Terminal Palur. Setelah itu kami akan laporkan ke Kemenhub," jelas dia.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Manager Enginering Adi Putro Eko Widianto, mengemukakan, hari ini hanya 1 bus prototipe yang diujicobakan. Bus tersebut memiliki kapasasitas 20 tempat duduk dan 5 tempat untuk berdiri.
“Bus yang diujicobakan di Solo ini bis Monocoque medium pertama di Indonesia. Karena untuk ukuran yang seperti ini di dunia gak ada," pungkasnya. [rda]