WahanaNews-Solo | Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Kota Solo, Jawa Tengah akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kepastian ini menyusul Indonesia tidak diberi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan telah memastikan semua agenda sepakbola di Indonesia tetap bisa berjalan pascatragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Waduh! Bus Persis Solo Dilempari Batu Suporter Persita
"Aman, tenang wae. Jangan sampai lepas," kata Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, sejumlah prasarana di Kota Solo juga sudah dicek secara langsung oleh FIFA. Saat pengecekan itu, rumput Stadion Manahan menjadi fokus evaluasi.
"Kalau dari FIFA, evaluasinya cuma rumput saja," kata Gibran.
Baca Juga:
Laga Semifinal Timnas Indonesia Vs Vietnam Dijaga 3.000 Personel Keamanan
Sementara itu, ada enam stadion yang telah diinspeksi FIFA yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Sementara itu, para suporter beranggapan perhelatan ini sebagai momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang sepakbola dunia. Para suporter berharap kejadian Kanjuruhan tidak terulang lagi.
"Hal yang kemarin terjadi seperti tragedi di Stadion Kanjuruhan jangan terjadi lagi. Di mata masyarakat Indonesia dan Internasional, Solo akan mempertontonkan suporter yang kreatif, atraktif, menarik, dan tidak anarkis," kata Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong, Sabtu (15/10/2022).