WahanaNews-Solo | Massa gabungan dari Solo Raya akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Solo hari ini.
Mereka akan menyuarakan aspirasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga:
Chatarina Girsang Jadi Plt. Rektor Uiversitas Sebelas Maret Gantikan Jamal Wiwoho
Massa menamakan diri mereka sebagai Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Surakarta. Mereka sebelumnya sudah membagikan ajakan melalui media sosial.
Presiden BEM Universitas Sebelas Maret (UNS) Shoffan Mujahid membenarkan ajakan tersebut aksi yang akan berlangsung, Kamis (8/9/2022).
Sebagai koordinator dari UNS, dia pun mengajak seluruh mahasiswa UNS turun ke jalan menyuarakan aspirasinya.
Baca Juga:
Fokus Pada Layanan Perbankan untuk Sektor Edukasi, Bank Muamalat Gandeng UNS dan UNY
"Kami mengajak seluruh mahasiswa UNS untuk turut berjuang bersama besok di Gedung DPRD Solo besok pagi," kata Shoffan, Rabu (7/9).
Terkait jumlah mahasiswa UNS yang akan mengikuti demonstrasi, dia mengaku masih belum memperkirakan.
Sementara itu, Koordinator BEM Solo Raya, Muhammad Hanif Prabowo, memperkirakan aksi akan diikuti lebih dari 1.000 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa dari berbagai kampus, organisasi kepemudaan hingga masyarakat umum.
"Insya Allah di atas 1.000 orang, dari elemen BEM, berbagai organisasi Solo Raya serta masyarakat," ujarnya kepada wartawan.
Dalam seruan yang tersebar di internet, para peserta disarankan mengenakan almamater atau identitas masing-masing kelompok, dan tidak disarankan mengenakan pakaian hitam.
Peserta demonstrasi juga diimbau hadir menggunakan transportasi umum. Namun jika membawa kendaraan, diwajibkan memperhatikan kelengkapan kendaraan.
Selain itu, peserta dilarang membawa minuman keras, senjata tajam dan benda-benda berbahaya lainnya.[zbr]