WahanaNews-Solo | Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, meninjau langsung program pengembangan Smart City di Solo yang digadang-gadang menjadi percontohan untuk pengembangan Smart City di Indonesia, Kamis (13/1/2022).
Kakorlantas mendatangi ruang Traffic Management Center Satlantas Polresta Solo di Jl Slamet Riyadi No 376, Purwosari, Laweyan, Kota Solo. Ia meninjau langsung pengembangan Smart City di Solo dengan pendekatan E-Road Safety Policing.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Hadir pula Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho. Kemudian Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kasatlantas Solo Kompol Adhytiawarman Gautama, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Kakorlantas menyampaikan kedatangannya ke Solo adalah untuk melihat kesiapan program Smart City tersebut. Ia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Solo diharapkan jadi satu contoh awal, nanti secara snowball, kota-kota lain akan mengikutinya. Itu harapan kami,” katanya kepada wartawan saat kunjungan, Kamis.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Firmam menyampaikan Solo dinilai memiliki potensi untuk pengembangan Smart City karena kolaborasi antar-stakeholder sudah berjalan dengan baik.
“Kenapa Solo? Dari data yang kami peroleh, untuk menentukan program itu kami terapkan disini, kolaborasi antar-stakeholder yang ada, sudah berjalan. Nanti pengesahannya kita tunggu Pak Wali menandatangani forum. Kekuatan Smart City ada pada kolaborasi,” jelasnya.
Aplikasi Eling Solo
Firman berharap ke depan masyarakat juga dapat berperan penuh guna mendukung Solo Smart City. Kombes Pol Indra Jafar dari Tim Smart City Korlantas Polri menambahkan ke depan sebagai bagian dari bentuk pelayanan Smart City akan ada aplikasi Elektronik Policing Solo (Eling Solo).
Melalui aplikasi itu masyarakat dapat memberikan laporan mengenai adanya kecelakaan, kerusakan jalan, banjir, atau bencana alam lainnya, juga kemacetan.
“Eling Solo dalam rangka mendukung pelayanan terhadap masyarakat secara IT. Dilengkapi fitur yang bisa mengakses semua aduan masyarakat dan diolah jadi bahan rekomendasi dalam menangani permasalahan-permasalahan itu,” katanya.
Indra menjelaskan aplikasi Eling Solo sebagai bagian upaya mewujudkan Solo Smart City dibuat untuk memudahkan masyarakat memberikan informasi. “Setelah mendapat informasi ini bisa dijadikan Pusat K3I atau komando, kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan konsep program Smart City tersebut adalah kolaborasi. “Ini dari Polri, nanti kami dukung dengan kamera yang sudah existing. Nanti kolaborasi dengan BPBD, Satpol PP, damkar, semua gotong-royong. Bulan depan nanti launching,” katanya. [rda]