WahanaNews-Solo | Proyek penataan Koridor Jl Gatot Subroto atau Gatsu kawasan Singosaren, Solo, disebut-sebut bakal membuat kawasan itu mirip dengan Kawaramachi di Kyoto, Jepang.
Adalah akun Instagram @skyscrapercity yang kali pertama mengunggah foto kawasan Singosaren dan Kawaramachi dalam unggahan, Sabtu (10/12/2022). Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @agendasolo.
Baca Juga:
Dengan Pesawat Carter Malam Ini Gibran Berangkat ke Jakarta Bareng Zulhas
“Selamat siang, mirip ya konsepnya?” tulis pengelola akun @skyscrapercity pada kolom keterangan unggahan tersebut. Tertulis bahwa foto kawasan Singosaren diambil Septyandri. Sedangkan foto Kawaramachi, Kyoto, Jepang, diambil dari Google.
Dari dua foto yang diunggah terlihat yang membuat mirip antara koridor Gatsu Solo dengan Kawaramachi Street adalah deretan gedung di sisi kanan dan kiri dengan jalur pedestrian beratap. Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.
Beberapa warganet mengakui konsep penataan kedua lokasi itu mirip. Namun, warganet mereka menyoroti penataan parkir di pinggir Jl Gatsu yang belum.
Baca Juga:
Posting Foto Anak Prabowo, Gibran Semprot Netizen: Jangan Gitu Cara Mainnya
Area Perbelanjaan
Mengutip laman kyoto-kawaramachi.or.jp, kawasan ini sangat terkenal karena memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Sejarah kawasan tersebut bisa ditelusur hingga masa 300 tahun lalu.
Tidak berbeda jauh, Jl Gatot Subroto di kawasan Singosaren, Solo, juga merupakan shopping area dengan deretan pertokoan di kanan kirinya. Pemkot Solo sejak lama ingin menjadikan koridor Gatsu sebagai daya tarik wisata dengan konsep shopping street layaknya Malioboro Jogja.
Informasi terakhir pada akhir November lalu, pengerjaan penataan koridor Gatsu hingga Ngarsapura sudah mencapai 77 persen. Dua gapura sudah berdiri saling berhadapan di perempatan Pasar Pon.
Satu gapura bergaya Kasunanan Surakarta di sisi selatan dan gapura lainnya bergaya Mangkunegaran di sisi utara. Dua gapura itu seolah menegaskan batas wilayah Kasunanan dan Mangkunegaran, yakni selatan rel merupakan wilayah Kasunanan dan utara rel masuk wilayah Mangkunegaran.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada akhir Desember 2021 lalu mengatakan penataan koridor Gatsu dan Ngarsapura tidak meniru konsep yang sudah diterapkan di tempat lain seperti Malioboro maupun Singapura.
“Kami enggak meniru siapa-siapa. Bukan [meniru] Malioboro atau Singapura. Kami nanti punya ciri khas sendiri,” katanya saat itu.[zbr]