WahanaNews-Solo | Setelah beroperasi sejak awal tahun 2022, kendaraan wisata listrik di Kota Solo banjir peminat. Para wisatawan maupun masyarakat harus memesan terlebih dahulu agar bisa naik.
"Permintaan banyak sekali, yang inden luar biasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia mengatakan, untuk saat ini kendaraan yang dikhususkan bagi wisatawan hanya beroperasi di hari-hari tertentu, yakni hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lain.
Dalam satu hari, kendaraan dengan kapasitas tujuh penumpang beroperasi tiga kali dengan tiga rute wisata yang sudah disediakan oleh Pemkot Solo.
"Ada empat unit yang kami operasikan, dua yang lain untuk cadangan. Sejauh ini permintaan yang paling banyak rute Manahan," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Terkait tingginya permintaan masyarakat, ia berharap agar instansi terkait yakni Dinas Pariwisata bisa menambah objek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan.
"Harapannya Dinas Pariwisata menyediakan tempat-tempat itu, kami menyediakan transportasinya. Kalau perlu membuat space baru, misalnya di Plaza Manahan ada foto booth," kata Hari.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, perlu kesadaran dari pengguna jalan yang lain untuk menyukseskan operasional kendaraan wisata tersebut.
"Kalau kita tidak bisa memberi pelayanan kepada wisatawan, sebagai tuan rumah yang baik, kendaraan mbleyer (memainkan gas) ketika diminta memberikan jalan untuk kendaraan wisatawan maka kita dianggap tidak ramah," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah juga butuh dukungan masyarakat untuk menyukseskan sektor pariwisata.
"Agar kita bisa mendatangkan wisatawan maka lebih ramah. Dampaknya juga ke sektor lain, pernak-pernik lain, ini akan menumbuhkan ekonomi Solo,” ucapnya. [rda]