WahanaNews-Solo | Para pedagang diminta lebih mengedepankan unsur seni artistik dalam penataan barang dagangannya di Night market (pasar malam) Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah yang akan kembali dibuka pada Sabtu (9/4/2022) sore.
"Jualannya tidak semata-mata jualan, ditumpuk-tumpuk atau digantung-gantung tidak. Tetap dengan unsur seni artistik kemataan," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Solo, Wahyu Kristina di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
Ina, sapaan akrab Wahyu Kristina mengatakan, pedagang bisa menggunakan properti yang menarik untuk menata dagangan mereka. Sehingga penampilannya lebih tertata dan rapi.
"Kalau bisa pakai properti itu. Jadi tidak pakai gantungan atau disampir-sampirkan itu. Jadi meskipun jualan, tapi itu bisa jadi daya tarik terus sebagai atraksi wisata," ungkap dia.
Tak hanya penampilan, lanjut Ina bagi pedagang handicraft bisa menampilkan demo karya mereka selama gelaran night market.
Baca Juga:
Peduli Warga Penderita Tumor, Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-Perjuangan Turun Gunung
Hal ini agar pengunjung yang ingin membeli produk mereka bisa mengetahui bagaimana cara mereka membuat kerajinan tersebut.
"Kalau rajut ya nanti mereka merajut bisa dinikmati oleh pengunjung. Kalau bikin pernak-pernik perhiasan yang itu bisa didemokan itu mereka bisa lakukan," kata dia.
"Jadi tidak semata-mata berjualan namun juga ada hiburannya," sambung dia.
Adapun jumlah pedagang night market Ngarsopuro ada sebanyak 200 orang. Mereka sebagian besar berjualan pakaian dan handicraft (kerajinan tangan).
Karena pandemi Covid-19 melanda, para pedagang night market Ngarsopuro terpaksa tidak lagi berjualan selama dua tahun.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi untuk membukanya kembali.
Putra sulung Presiden Jokowi kembali membuka night market Ngarsopuro dengan pertimbangan karena angka kasus harian Covid-19 di Solo sudah menurun.
"Biar hidup lagi. Kan sudah dua tahun mati karena Covid-19," terang Gibran.
Pembukaan kembali night market Ngarsopuro dapat menggerakkan roda perekonomian Solo pascapandemi Covid-19.
Pasar ini berbeda dengan pasar pada umumnya karena mulai beroperasi dari sore hingga malam. Night market hanya buka satu kali dalam seminggu pada Sabtu.
"Ini untuk memfasilitasi pedagang yang sudah lama vakum. Tendanya baru kita perbaharui. Pokoknya kita hidupkan lagi untuk membangkitkan ekonomi," kata Gibran. [rda]