WahanaNews-Solo | Presiden Joko Widodo menghadiri pemakaman Miyono Suryo Sarjono, Jalan Ahmad Yani 297 Manahan, Solo, pukul 9.50 WIB.
Jokowi disambut keluarga, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan sejumlah Forkopimda Surakarta.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
10 menit kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengenakan kemeja warna hijau didampingi istrinya, Selfi Ananda nampak datang.
Mereka pun langsung menuju ruang utama.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga nampak melayat, di antaranya Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Usai kedatangan Jokowi dan Gibran, rangkaian upacara pemakaman di mulai. Selain sambutan-sambutan upacara juga diisi dengan tradisi brobosan.
Jenazah kemudian disalatkan di Masjid Al Ahzar Budi Syifa, tak jauh dari rumah duka.
Keluarga Ungkap Penyakit Paman Presiden Jokowi Sebelum Meninggal
Teguh mengatakan, Pemkot Solo merasa sangat kehilangan sosok panutan.
Masyarakat Solo, dikatakannya, ikut mendoakan agar amal perbuatan almarhum diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Jenazah dimakamkan di Astana Mundu Karanganyar, makam keluarga,” pungkas Teguh Prakosa.
Teguh mengatakan, Miyono meninggal dunia karena sakit sepuh (usia lanjut) dalam beberapa bulan terakhir.
Sempat dirawat di RST Slamet Riyadi, namun Miyono memilih untuk dirawat di rumah.
“Pak presiden sehari sebelumnya sudah menengok dan sempat menyarankan ke rumah sakit tapi beliaunya nggak mau,” katanya.
Miyono meninggalkan seorang istri bernama Heni Ratnawati Widjaja, 6 orang anak serta 12 cucu.