WahanaNews-Solo | Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau karib disapa Buya Syafii.
Buya Syafii sebelumnya wafat pada Jumat (27/5) pagi setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY selama beberapa pekan terakhir karena sakit.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Selamat jalan Sang Guru Bangsa," kata Jokowi lewat akun Twitter resmi.
Jokowi mengenang saat dirinya sempat menjenguk Buya Syafii di Sleman, DIY, dua bulan lalu usai sempat dinyatakan pulih dan baru keluar rumah sakit.
Kala itu, kata Jokowi, Buya Syafii terlihat sehat dan bugar. Menurut dia, itulah momen terakhir pertemuan dirinya dengan Buya Syafii.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Dua bulan lalu, saya sempat menjenguk Buya Syafii di Sleman, saat beliau baru keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari," kata mantan Wali Kota Solo itu.
"Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii," tambahnya.
Kabar berpulangnya Buya Syafii pada pagi ini dikabarkan Ketum PP Muhamadiyah, Haedar Nashir.
Berdasarkan informasi, selepas disemayamkan di Masjid Kauman Yogyakarta, almarhum Buya Syafii akan dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah, Husnul Khotimah, yang berada di Kulonprogo, DIY pada Jumat petang ini.[zbr]