WahanaNews-Solo | Solo terus tumbuh dan bergerak positif di bawah pimpinan Wali Kota muda Gibran Rakabuming Raka. Seolah tak pernah mati, hampir setiap bulan selalu ada acara berlevel nasional hingga internasional.
Solo makin kondang tak hanya sebagai kota meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), tapi juga kota event seni, musik, hingga olahraga.
Baca Juga:
Sejumlah Aset ASEAN Para Games 2022 Dihibahkan ke Pemkot Solo
Sebut saja konser musik cadas Dream Theater yang meninggalkan kesan mendalam, disusul Rock in Solo, dan perayaan 3 dekade Dewa 19. Didukung Edutorium UMS yang mampu menampung hampir 10.000an penonton.
Ada juga ASEAN Para Games 2022, melalui ajang bergengsi itu, Solo berhasil membuktikan pengembangan sport tourism yang sebelumnya diwacanakan sebagai program andalan.
Kesuksesan sejumlah event itu tentu saja tak lepas dari sinergi dan kolaborasi antara Pemkot Solo, Dinas Kebudayaan & Pariwisata Surakarta, serta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo.
Baca Juga:
PLN Sukses Tutup Gelaran ASEAN Para Games 2022 dengan Listrik tanpa Kedip
BPPD Solo di bawah komando sang Ketua, Retno Wulandari cukup serius menggagas program yang selalu diawali dengan riset. Di antaranya Surakarta city branding toward wellness tourism, serta riset potensi pasar destinasi wisata Solo Raya.
Kolaborasi pengembangan pariwisata tentu saja juga dilakukan dengan pihak luar. Di antaranya kerja sama dengan BPPD Jatim, BPPD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta BPPD Yogyakarta.
Retno menilai ada tiga komponen penting untuk mendorong pengembangan pariwisata Kota Solo. Ketiganya berupa attractions, amenity, dan accessibility.