WahanaNews-Solo | Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, yang tak lolos kurasi masuk sentra IKM akan dibuatkan pasar mebel untuk menampung pedagang ternyata belum banyak diketahui oleh warga sekitar eks Bong Mojo, Jebres, Solo.
Sebagai informasi, Pemkot Solo bakal membangun sentra industri kecil dan menengah (IKM) di lahan Pasar Mebel Gilingan Solo.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Sentra IKM itu hanya menampung 20 pedagang yang lolos kurasi berdasarkan kualitas produk dengan standar ekspor.
Padahal ada sekitar 80 pedagang di Pasar Mebel Gilingan.
Mereka yang tak lolos kurasi akan dipindah ke pasar mebel yang akan dibangun di lahan eks Bong Mojo.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Pembangunan pasar mebel itu rencananya menempati di sisi timur eks Bong Mojo, Jebres, Solo.
Salah satu warga RT 003/ RW 022 Ngoresan, Jebres, Rahmono, mengaku sama sekali belum mengetahui rencana pembangunan pasar mebel baru di selatan rumahnya.
“Belum tau apa-apa. Enggak ada sosisalisasi,” katanya saat ditemui wartawan, Kamis (10/2/2022).
Ketua RT 001 Ngoresan, Jebres, Agus Ariyanto juga mengaku belum tahu banyak soal rencana pembangunan pasar mebel itu.
Sejauh ini, kata Agus, belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah terkait rencana pembangunan pasar mebel di eks bong Mojo, Solo.
Ia hanya mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan di media massa.
“Kalau dari media online dan koran sudah dengar. Hanya kalau pemberitahuan resmi dari kelurahan belum,” kata Agus, Kamis.
Manfaat Ekonomi
Pembangunan pasar mebel di eks Bong Mojo, Solo, menurut Agus, akan membantu masyarakat sekitar kawasan itu.
Apalagi selama ini Bong Mojo relatif sepi baik siang maupun malam.
Bila nantinya bangunan pasar mebel berdiri, ia berharap dapat memberi manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Secara pribadi [masyarakat Ngoresan], kami setuju bila pembangunan tersebut bermanfaat dan menghidupkan sektor ekonomi masyarakat lingkungan sekitar. Selain itu, agar lokasi eks kuburan tersebut makin ramai,” imbuh Agus.
Lurah Jebres Lanang Aji Laksito mengatakan belum tahu banyak soal rencana pembangunan pasar mebel di Bong Mojo.
Lanang berharap warga sekitar mendapatkan pemberitahuan dan sosialisasi atas rencana tersebut.
“Setidaknya kalau memang mau digunakan, ya perlu disosialisasikan,” terang Lanang saat ditemui wartawan, Kamis.
Semantara itu, ia menilai penting adanya pemberitahuan dan sosialisasi kepada warga sekitar agar nantinya hubungan pedagang dan warga berjalan dengan baik.
“Katakan lah bangunan itu kan dari ‘enggak ada’ menjadi ‘ada’. Masak warga enggak tahu ngarepe [depannya] mau dibangun apa. Kan itu bisa membangun perhatian warga juga. Jadi harapanya sama-sama mendapat nilai plus,” katanya. [rda]