Ia mengimbau peserta pemilu untuk memanfaatkan masa tenang secara bijak dengan tidak melakukan provokasi dan tidak menyebarkan hoaks termasuk tidak menjalankan praktik politik uang.
Imam mengatakan Bawaslu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bagian dari penyelenggara pemilu memastikan bahwa penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan jujur dan adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Baca Juga:
Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, KPU Taput Serahkan Rp6,266 Miliar ke Pemkab
"Kami juga berupaya mengajak masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat sehingga tidak ada alasan bagi para pihak untuk mendelegitimasi pemilu," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]