Dalam kesempatan tersebut, Irianto juga memberikan ucapan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan promosi untuk memimpin Area Mikro Rembang dan Unit Mikro Randublatung.
Ia berharap mereka mampu menjalankan amanah dengan sukses dan membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mari kita bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk pengembangan UMKM di Jawa Tengah. Semoga kantor ini menjadi tempat yang inspiratif dalam mencapai tujuan bersama,” tutup Irianto sebelum secara simbolis membuka kantor dengan mengucapkan, “Bismillahhirahmanirrahim.”
Kepala Divisi Ritel dan UMKM, Agus Hastono, menambahkan bahwa Bank Jateng menargetkan peningkatan penyaluran kredit mikro dari semula Rp6,9 triliun menjadi Rp7,1 triliun.
“Berdasarkan posisi keuangan 28 Oktober 2024, Bank Jateng menunjukkan pencapaian kredit mikro sebesar Rp7 triliun melampaui target semula sebesar Rp6,9 triliun, dengan pertumbuhan kredit mencapai 10,97 persen dibandingkan posisi Desember 2023 dan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 0,97 persen,” ungkap Agus.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Kantor Area Mikro Rembang akan membawahkan enam unit yang sudah ada atau eksisting, yaitu Unit Rembang, Lasem, Kragan, Blora, Cepu, dan Randublatung. Dengan struktur ini, Bank Jateng berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan, monitoring, serta pemasaran yang lebih efektif di wilayah tersebut.
Peresmian ini menjadi bukti dari komitmen Bank Jateng untuk terus mendukung dan memajukan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]