Hingga saat ini BNN Temanggung belum menemukan pelajar terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu maupun ekstasi. Hanya saja ditemukan mengonsumsi pil koplo jenis yarindu dan minuman keras jenis ciu yang lebih murah harganya.
"Kebanyakan menggunakan obat-obatan yang berbahaya, pil koplo dan ciu. Jadi kita jangan berfikir narkoba itu yang heroin, sabu dan ekstasi yang mahal-mahal itu, tapi ini level rendah tetapi lebih parah bahayanya, karena lebih murah dan mudah didapat," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Palu Komitmen Perkuat Kolaborasi dengan BNN dan Penegak Hukum Pencegahan Narkotika
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]