Selain itu, Arif juga menerima laporan pungli terhadap E-Warung sebesar Rp 500 ribu atau bahkan lebih.
"Dari Kecamatan Alian saya juga dapat laporan dari kepala desa, masing-masing E-Warung dimintai uang yang diambil keuntungannya dari tiap-tiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," ujar Arif.
Baca Juga:
KPK Geledah Titik Baru di Sumut, Buru Bukti Tambahan Proyek Jalan Bermasalah
Lebih mengagetkan, pungli tersebut diduga dilakukan oleh seseorang dan dibagikan kepada jajaran Forkompimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan).
"Kalau Forkompincam berarti di situ ada Camat, Kapolsek dan Danramil. Benarkah itu dibagikan ke Forkompimcam? Tolong dari Alian jawab," tanya Bupati.
Mendapat pertanyaan itu, sebagian besar pendamping PKH tidak berani menjawab.
Baca Juga:
TPNPB Klaim Eksekusi Intel di Yahukimo, Tantang TNI Datang ke Markas Perang
Namun akhirnya ada salah satu pendamping PKH yang berani menjawab.
Arif sendiri mengaku telah menanyakan langsung ke Forkompimcam Alian terkait adanya laporan tersebut.
"Setelah saya tanya mereka bilang tidak menerima.