“Kita tidak meninggalkan, karena itu memang operator bus lokal Wonogiri. Operator lokal seolah-olah menjadi penonton, tidak. Tapi operator lokal itu masuk dalam konsorsium layanan,” imbuhnya.
Selain menggandeng operator lokal, Pemprov Jateng juga mengajak Pemkab Wonogiri. Hal tersebut diwujudkan dalam audiensi terkait layanan Trans Jateng.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
“Kami sudah menyampaikan kepada beliau (Bupati Wonogiri), dan beliau bisa menerima dan mendukung. Salah satu dukungannya terminal tipe C-nya dibangun oleh Pemkab Wonogiri,” papar Joko.
Menurutnya, kerja sama dengan operator lokal tidak hanya dilakukan di Koridor Wonogiri. Namun, sudah berjalan di sejumlah rute, seperti rute Purworejo-Magelang. Pada rute tersebut, bahkan load factor-nya mencapai 90 persen.[mga]