WahanaNews-Jateng | Setelah mengikuti petunjuk ‘Google Maps’, Nurma Firdinia tersesat di tengah ‘Hutan Kramat’ Desa Sugihmanik, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis (17/3) tengah malam.
Sebelumnya gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, itu sedang dalam perjalanan menuju Semarang mengendarai motor dari arah Solo.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi ketakutan di samping kendaraannya, Honda Revo Fit bernopol H 2948 IL di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Desa Sugihmanik petak 173 A.
Korban yang sendirian diketahui kesasar masuk hutan selama tiga jam yakni sekitar mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.
Awalnya korban yang curiga dengan petunjuk Google Maps sempat berhenti, karena jalan yang dilalui justru jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Karena tak kunjung berpapasan dengan seseorang, korban pun sempat syok dan mencoba menenangkan diri.
Berkali-kali ia menjerit meminta pertolongan serta berupaya membunyikan klakson motor.
Korban yang ketakutan tak ada respons lantas menghubungi rekannya di Semarang hingga berujung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.
Tim SAR gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga kemudian melacak korban tersesat melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.
Penyisiran diupayakan dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Pencarian pun berakhir usai terdengar suara teriakan korban serta cahaya samar-samar dari handphone korban.
"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno.
Korban berikut motor yang ditumpanginya selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban yang masih trauma ditenangkan dulu di Polsek Tanggungharjo hingga dijemput keluarga," terang Winarno.
Di hadapan petugas, Nurma mengaku hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng.
Karena belum hapal rute, dari arah Boyolali ia kemudian mengakses aplikasi peta online gratis dari Google (Google Maps) melalui handphone.
"Namun saya malah tersesat di hutan saat mengikuti Google Maps melalui handphone," kata Nurma.[non]