Mereka mengaku bersyukur mendapat fasilitas mudik dan balik gratis dari Gubernur Ganjar.
"Alhamdulillah seneng banget kalau nanti baliknya gratis lagi. Ini sangat membantu sekali buat kami 'wong cilik' yang ingin berlebaran di kampung. Ya nanti pasti ikut, kan lumayan," kata Abdul Wahid (54), buruh serabutan asal Kabupaten Demak.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Hal yang sama juga disampaikan Aldi Bagus (30), pemudik asal Kabupaten Brebes dengan mengatakan lega karena ada program angkutan balik gratis untuk kembali ke Jakarta.
"Kalau ada angkutan balik gratis, ya sangat bersyukur sekali. Ini membantu sekali buat kami. Bayangkan saja kalau ongkos sendiri habis berapa ini, satu orang saja bisa Rp300.000. Kalau sekeluarga sudah berapa?" katanya.
Dirinya juga mengapresiasi Ganjar yang tak hanya menyediakan mudik gratis menggunakan bus, tetapi juga kereta api, apalagi dirinya yang mudik bersama istri yang sedang hamil tua, memang lebih nyaman naik moda transportasi kereta api.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Lebih aman dan nyaman pakai kereta api, karena istri sedang hamil tua. Nanti kalau ada angkutan balik gratis lagi, ya kami akan naik kereta api juga," ujarnya. [non]