Jateng.WahanaNews.co, Purwokerto - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan sebanyak 18.842 pemilih baru berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Dalam pelaksanaan coklit kemarin, kami melaksanakan pemutakhiran data pemilih terhadap 1.397.100 orang yang masuk DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan)," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari di Purwokerto, Banyumas, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga:
Polda Jateng Ajak Semua Pihak Hormati Hasil Pilkada 2024 dengan Bijak
Akan tetapi dari hasil coklit tersebut, kata dia, tercatat sebanyak 1.415.842 data pemilih yang tercoklit atau melebihi data yang disajikan dalam DP4 dan sebanyak 18.842 orang di antaranya merupakan pemilih baru.
Kendati demikian, dia mengatakan data hasil coklit tersebut bukanlah pemilih aktif karena masih akan diolah untuk ditetapkan dalam rapat pleno Data Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) secara berjenjang mulai dari tingkat panitia pemungutan suara pada 1-3 Agustus, panitia pemilihan kecamatan pada 5-7 Agustus, dan di tingkat KPU Kabupaten Banyumas pada 9-11 Agustus 2024.
"Proses olah data tersebut salah satunya merupakan pengecekan data ganda," jelasnya.
Baca Juga:
Pesan Tegas Prabowo: Pihak yang Kalah di Pilkada Wajib Kerja Sama untuk Rakyat
Lebih lanjut, dia mengatakan pelaksanaan coklit tersebut tidak lepas dari kinerja panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) serta koordinasi panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara.di tingkat desa/kelurahan.
Dalam hal ini, kata dia, kegiatan coklit di Kabupaten Banyumas melibatkan 5.195 petugas pantarlih yang terdiri atas 1.758 laki-laki dan 3.437 perempuan.
Menurut dia, proses coklit harus bisa memastikan 3 hal penting dalam penyusunan daftar pemilih pilkada, yakni valid dan akurat, mutakhir, serta akuntabel.