Ia mengungkapkan pentingnya kerja keras, kolaborasi, dan sinergi seluruh pihak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KEK Industropolis Batang telah beroperasi sejak 2022 dengan realisasi investasi Rp17,95 triliun, menyerap 7.000 tenaga kerja, dan melibatkan 27 pelaku usaha/investor.
Baca Juga:
Usai Diresmikan Presiden, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Capai Target KEK Sanur di 20 Triliun
Dengan status KEK, kawasan ini diproyeksikan menarik investasi hingga Rp75,8 triliun dan menyerap 58.145 tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.
Presiden Prabowo optimis KEK akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan hilirisasi industri.
“Nilai tambah bahan baku kita akan dinikmati seluruh rakyat Indonesia, termasuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Ini membawa optimisme masa depan gemilang bagi kita semua,” pungkasnya.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong KEK Sei Mangkei Jadi Model Sinergi Industri dan UMKM
Acara peresmian ini dihadiri jajaran menteri, gubernur, bupati, pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta perwakilan pekerja di KEK Industropolis Batang, menandai tonggak penting bagi pertumbuhan industri nasional.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]