Angka ini lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun 2023 sebesar 4,42 persen.
Tahun 2026 TPT ditargetkan sebesar 4,16 persen – 3,81 persen. Capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 5,06 persen meningkat dibanding tahun 2023 sebesar 5,04 persen, sementara itu target tahun 2026 sebesar 4,95 persen – 5,65 persen.
Baca Juga:
Rumuskan Prioritas Pembangunan 5 Tahun ke Depan, Pemkab Tapteng Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029
"Mengingat arah kebijakan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, kami sampaikan juga indikator penumpu pangan. Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang tahun 2024 sebesar 79,71 dan target tahun 2026 sebesar 80,74. Indikator berikutnya adalah prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan/prevalence of undernourishment (PoU), yang mana capaian Kabupaten Magelang tahun 2024 sebesar 11,24 dan target tahun 2026 sebesar 10,52.
Ia menyampaikan, berkaitan dengan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan, Kabupaten Magelang sekaligus mendukung Jawa Tengah sebagai penumpu pangan mengusulkan 5 prioritas bantuan keuangan bagi Kabupaten Magelang diantaranya, rehabilitasi jaringan irigasi pada beberapa wilayah lumbung pangannya Kabupaten Magelang, yaitu Grabag, Sawangan, Dukun, Secang, dan Candimulyo.
Pada lokasi daerah irigasi tersebut terdapat banyak kerusakan saluran maupun bangunan pelengkap irigasi dan penahan tanggul yang kritis.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Subulussalam Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD di Kabupaten Pakpak Bharat
Kemudian pembangunan jembatan Kali Elo di ruas jalan Bumirejo-Paremono. Jembatan ini berada pada jalur pendukung Food Production pertanian padi, lombok dan lain-lain. Jalur ini juga merupakan pendukung konektivitas perekonomian antar Kecamatan Mertoyudan dan Kecamatan Mungkid.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]