"Kamu hebat kayak apa, tapi kurang menghormati guru, apalagi tidak menghormati orang tua, tidak ada gunanya. Mudah-mudahan adik semuanya semakin hari semakin baik. Ini menjadi langkah yang bagus," katanya.
Untuk diketahui, gelaran Popda tingkat eks Keresidenan Kedu lalu, Kota Magelang mengirim sebanyak 160 orang, baik pelatih maupun atlet. Mereka mengikuti berbagai cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, basket, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan lainnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Magelang Ajak Masyarakat Berpartisipasi Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Dari jumlah itu, yang mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu ada sebanyak 38 atlet. Baik perorangan maupun beregu. Sementara yang paling banyak menyumbang medali adalah atlet taekwondo. Ada 15 atlet perorangan yang mendapat 11 emas dan 4 perak.
Cabor bulu tangkis ada yang meraih 2 emas, 1 perak, serta 1 perunggu. Lalu, cabor karate perorangan dan beregu memperoleh 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Kemudian, atlet pencak silat meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Selanjutnya, cabor sepakbola memperoleh perak. Sedangkan dua tim basket meraih 2 perunggu, 1 medali perunggu untuk sepak takraw, dan 1 perunggu dari cabor voli indoor. Sehingga total medali yang diraih adalah 16 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Baca Juga:
Target Pajak KPP Pratama Magelang Capai 72 Persen Hingga Oktober 2024
Adapun untuk peraih medali emas perorangan mendapat penghargaan masing-masing sebesar Rp1,5 juta. Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh Rp1 juta dan perunggu perorangan Rp750 ribu. Sedangkan untuk kategori kejuaraan beregu masing-masing mendapatkan Rp2 juta untuk medali emas, Rp1,5 juta untuk medali perak dan Rp1 juta untuk perunggu.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]