WahanaNews-Jateng | Sebanyak 450 aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah melaksanakan tes urine di Pedapi Gede Balai Kota Surakarta, Selasa.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surakarta Triatmo Hamardiyono di sela acara itu di Solo, mengatakan tes tersebut dilakukan dengan random sampling.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
"Tes urine ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengetahui apakah ada di lingkungan ASN yang terindikasi yang menyalahgunakan narkoba," katanya.
Ia mengatakan setiap tahunnya kegiatan tersebut selalu diselenggarakan. Hanya tahun lalu tidak diselenggarakan karena pandemi COVID-19.
Menurut dia, di kalangan ASN, kegiatan serupa juga diselenggarakan di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
"Sosialisasi terus kita lakukan di semua lapisan masyarakat, instansi negara dan swasta," katanya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga terlihat ikut meninjau pelaksanaan tes urine tersebut. Ia mengatakan selama ini setiap tahunnya tes selalu memperlihatkan hasil yang baik.
"Setiap tahun kan negatif terus semuanya, namun kalau ada yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba maka akan ada sanksi tegas," katanya.