“Komoditas ini (bawang merah) merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lain dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam penyumbang inflasi nasional,” katanya.
Yulia menyatakan, dengan dukungan listrik yang memadai, bawang merah dapat disimpan pada cold storage untuk mengurangi penyusutan dari semula 30-40 persen menjadi 7-9 persen saja.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin yang turut hadir dalam acara menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan perekonomian, selain sektor pertanian, perlu diperhatikan sektor lainnya seperti UMKM atau pelaku bisnis kecil.
Manager Operasional PT Agri Indo Sejahtera, Ikhwan Arief pun mengakui, usahanya terbantu dengan kemudahan pelayanan dari PLN. PT Agri Indo Sejahtera merupakan salah satu dari 224 pelanggan PLN yang dinyalakan secara serentak melalui proses tambah daya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PLN terkait kemudahan proses penambahan daya dan sosialisasi terhadap rekan-rekan kami nantinya," kata Ikhwan.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Sinergi antarlembaga, mulai dari Pemerintahan, PLN dan pelaku usaha merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya peningkatan perekonomian daerah.
Sesuai dengan salah satu misi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat dengan mengutamakan kemudahan layanan.[mga]