WahanaNews-Jateng | Potongan video berisi ucapan Menteri Agama (Menag) yang beredar di media sosial masih memicu perdebatan hingga saat ini.
Menag dnilai membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Mustain Ahmad, ikut menanggapi beredarnya potongan video tersebut.
Menurutnya, kalimat Menag bukan membandingkan suara adzan dengan anjing menggonggong, hanya berbicara mengenai suara bising yang bisa mengganggu bila tidak diatur.
"Kalau dipahami secara utuh, pernyataan Menag terkait SE tentang Pedoman Pengunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala lebih bertujuan untuk menjaga kemuliaan syiar.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Dan di sisi lain agar ketentraman, kenyamanan dan keharmonisan hidup dapat terjaga dengan baik," ucapnya, Sabtu (26/2/2022).
Mustain juga mangajak masyarakat agar tidak mudah terpancing dan tetap melakukan budaya tabayun
"Jangan mudah terpancing, karena aturan dan SE yang dikeluarkan bertujuan memantapkan apa yang telah dijalan pengelola Masjid dan Musala yang ada," katanya