Suhardi juga menyampaikan dalam percakapannya tersebut pelaku mengatakan akan berkunjung ke Masjid Rohman Solo pada Jumat besok.
"Dia (pelaku) katanya pada hari Jumat mau berkunjung ke Masjid Rohman setelah Ashar," ungkap dia.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Mengenai penipuan bantuan ini, kata Suhardi sudah disampaikan kepada panitia pembangunan atau renovasi Masjid Rohman.
"Baru kali ini (penipuan) dengan mengatasnamakan Bapak Ganjar Pranowo. Kemarin-kemarin tidak pernah ada. Saya juga bilang sama teman-teman panitia pembangunan tunggu dulu jangan-jangan itu penipuan," katanya.
Suhardi mengatakan sempat curiga dengan pelaku yang memintanya untuk mentransferkan uang sumbangan tersebut ke yayasan.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Kalau memang dia pejabat mau membantu kok suruh ambilkan Rp 2,5 juta untuk bantuan yayasan. Saya juga curiga," ungkapnya.
Pihaknya mengatakan akan mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan tidak melaporkannya ke polisi.
"Saya tidak lapor polisi. Sudahlah namanya penipuan sekarang banyak. Harapannya dengan ini tidak terjadi pada yang lainnya. Tetap waspada dan berhati-hati," kata Suhardi.[non]