Pria yang kerap disapa Rudy ini menuturkan, oleh karena itu, tidak menjadi masalah bila Ganjar tidak diundang dalam kegiatan yang digelar di Panti Marhaen, Kota Semarang, tersebut.
Rudy menjelaskan, halalbihalal dan konsolidasi kemenangan PDI-P di Jateng merupakan dua kegiatan berbeda.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
"Dua acara yang berbeda, tidak ada kaitannya. Tempatnya beda soal konsolidasi kemenangan di Jawa Tengah,” tuturnya.
Tepis isu kerenggangan di internal partai
Menyoal tidak diundangnya Ganjar dalam halalbihalal DPD PDI-P Jateng, Rudy membantah bahwa telah terjadi kerenggangan dalam tubuh partai.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
"Ndak-ndak itu tidak ada kerenggangan dan sebagainya itu tidak. Dengan adanya elektabilitas tinggi sebetulnya menguntungkan PDI Perjuangan," terangnya.
Bagi Rudy, keputusan Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto tak mengundang Ganjar Pranowo merupakan wujud seorang pemimpin yang memberi kesempatan kepada kadernya yang saat ini ditugasi sebagai gubernur.
"Yang elektabilitasnya semakin tinggi dan partainya juga semakin tinggi. Beliau tidak akan mengganggu kesibukan dari Pak Ganjar itu, saya mengambil positifnya di situ yang di luar tuh selalu yang diambilkan sisi negatifnya saja," tandasnya. [non]