Jateng.WahanaNews.co | PLN memberikan bantuan berupa pengadaan pompa air listrik sebanyak 10 titik untuk kelompok tani di Desa Singoyudan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Hal ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN Peduli.
Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Manajer PLN UP3 Cilacap, Bramantyo Anggun Pambudi kepada penerima manfaat yang diwakilkan oleh Lurah Desa Singoyudan, Situr dan disaksikan langsung oleh staff ahli Bupati bidang Perekonomian dan Pembangunan didampingi oleh Forkompimcam Kecamatan Mirit.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Bantuan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial PLN dalam hal ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani di Desa Singoyudan yang memang sangat membutuhkan air untuk kegiatan pertanian.
“Kami memberikan bantuan berupa 10 titik Pompa Air Tenaga Listrik lengkap beserta rumah pompa serta instalasi listriknya dengan daya masing-masing 2.200 VA. Program ini juga sejalan dengan salah satu program PLN yaitu Electrifying Agriculture, yaitu kita berusaha mendorong agar lahan-lahan pertanian yang tadinya masih menggunakan pompa air berbahan bakar bensin atau solar untuk mulai beralih menggunakan pompa air listrik yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien” ujar Bramantyo
Salah satu penerima manfaat, Riyanto menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan Pompa Air Listrik ini para petani Desa Singoyudan merasa sangat terbantu terutama dari sisi biaya operasional yang jauh lebih murah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kalau dari segi pembiayaan kami juga menjadi lebih irit, yang dulunya untuk mengairi sebidang sawah kami harus menghabiskan 6 liter bensin atau setara sekitar Rp45.000, sekarang kalau pakai Pompa Listrik dari PLN kami hanya butuh kurang lebih Rp 15.000 token listrik, jadi terasa sekali lebih menghemat biaya.” ungkapnya.
Selain itu manfaat lainnya adalah dari segi tenaga, yang dulunya para petani harus membawa mesin pompa air diesel dari rumah ke lokasi sawah, sekarang dengan adanya rumah pompa air dari PLN, petani sudah tidak perlu repot lagi dan lebih praktis.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuannya. Semoga program ini terlaksana juga di daerah-daerah lain agar semakin meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani," pungkas Riyanto.[gab]