Tema Waisak 2566 BE ialah jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati," imbuhnya.
Dalam pidato sambutannya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan peringatan Tri Suci Waisak menjadi momentum yang tepat bagi umat Buddha di seluruh dunia untuk mengingat kembali pada tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama.
Baca Juga:
KBRI Tokyo Ikuti Upacara 80 Tahun Tragedi Hiroshima dan Nagasaki Bersama PM Jepang Shigeru Ishiba
"Kami atas nama pemerintah RI mengucapkan Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak semoga berkah penerangan dan kebijaksanaan menghiasi kehidupan kita bersama," kata Zainut.
Ketua 2 DPD Walubi Jateng Tanto Soegito Harsono mengatakan, prosesi Waisak di Candi Borobudur sudah dua tahun absen karena pandemi Covid-19.
Kali ini, pihaknya hanya mengundang majelis-majelis dan para pengurus.
Baca Juga:
Garuda Muda Siap Tantang Uzbekistan U-17, Momentum Bangkit di Piala Kemerdekaan 2025
"Tapi antusias umat Buddha sangat tinggi, mungkin karena mereka baru pertama dalam dua tahun ini melakukan upacara waisak di Candi Borobudur. Saya kira persisnya lebih dari target 1.200 (umat)," ujar Tanto.
Salah satu umat, Budi Pilianda (55), mengatakan perayaan Waisak kali ini sangat luar biasa karena sudah mendapat izin untuk melakukan Tri Suci Waisak di Candi Mendut sampai Borobudur.
"Kami dari Jakarta, kebetulan kami panitia lampion untuk nanti malam. Kami bawa 300 personel. Ini sangat luar biasa dan berkah yang tidak ternilai," kata Budi. Dia berharap tiap tahun bisa merayakan Waisak di Candi Borobudur.