Selanjutnya, disampaikan Timbul, warga segera menghubungi pemadam kebakaran agar dilakukan tindaklanjut pemadaman. Hingga akhirnya datang 2 unit pemadam kebakaran sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Ia mengungkapkan bangunan seluas 66 meter persegi itu memang disewa dan dimanfaatkan untuk kerajinan perak dan sebagai garasi mobil. Bangunan itu sendiri merupakan bangunan semi permanen berupa dinding GRC dan triplek.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedangkan kerugian material selain bangunan juga sejumlah alat kerajinan perak dan sebuah mobil merek Mazda nomor polisi AB 1466 SH.
"Kerugian materi ada mobil, alat kerajinan perak, beberapa barang titipan dari pelanggan yang akan diperbaiki berupa emas dan perak. Estimasi kerugian total sekitar Rp100 juta," tandasnya.[zbr]