-1 Januari 2006: Pengumuman 21 finalis dari 77 nominasi
-7 Juli 2007: Pengumuman daftar resmi 7 Keajaiban Dunia di Lisbon, Portugal
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Meski Candi Borobudur gagal masuk dalam daftar buatan NOWC tersebut, destinasi wisata unggulan Indonesia tersebut masuk dalam penetapan warisan budaya dari UNESCO pada 1991.
Pengkaji Pelestari Balai Konservasi Borobudur Brahmantara, mengaku hal itulah yang paling penting bagi Borobudur.
"Tentang 7 Keajaiban Dunia itu kan polling media. Kalau yang terkait dengan pengelolaan Candi Borobudur sebagai warisan dunia itu adalah penetapan dari UNESCO. Yang penting yang penetapan ini," kata Brahmantara.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
Brahmantara menambahkan, proses pembuatan Candi Borobudur juga sudah memiliki keajaiban dari aspek ilmiah pada zamannya.
Pasalnya, penyusunan batu Candi Borobudur sudah menggunakan teknik penguncian atau interlock berupa teknik arsitektur mirip puzzle jigsaw.[zbr]